Raker Yayasan Pendidikan Fajar 2023 “Bersinergi dan bereputasi dengan pengembangan Karakter”

Makassar, 16/1/2023, Kampus Institut Bisnis dan Keuangan Nitro melaksanakan Rapat Kerja Bersama Politeknik NSC Surabaya, Universitas Fajar, Sekolah Islam Al Ikhsasar, BMI Fajar, dan BPRS HIK Fajar Nitro, ke enam Lembaga Pendidikan dan keuangan ini berada dibawa naungaun Yayasan Pendidikan Fajar Ujung Pandang.

Dengan mengangkat tema “Bersinergi dan bereputasi dengan pengembangan Karakter”, di harapkan para insan akademis ini dapat bekerja sama dengan saling bersinergi, membangun reputasi yang baik dan membangun karakter untuk peserta didik. Disela-sela Rapat kerja tersebut hadir pula Pof.Dr.H.Azhar Arsyad memberikan ceramah tentang “Pola pengembangan Pendidikan Karakter” , Prof.azhar Arsyad menyampaikan bahwa karater itu dibangun sejak dini, sejak anak masih kecil. Beliau juga menyampaikan bahwa “lebih baik  membaca diri sendiri itu jauh lebih penting, daripada banyak membaca diri orang lain”, artinya lebih baik memperbaiki diri sendiri daripada mencari-cari kekurangan orang lain.

Rapat kerja ini dilaksanakan di Ballroom Unifa-Nitro Jl.Prof.abdurrahman Basalamah No.101 Makassar. Setiap Lembaga diberikan kesempatan untuk mepresentakan realisasi Program Kerja selama tahun 2022, dan rencana Program Kerja tahun 2023. Rektor IBK Nitro H.Moh.Hatta alwi Hamu dalam presentase Program Kerja IBK Niro menympaikan bahwa IBK Nitro semakin baik dengan melakukan Pembenahan-pembenahan seperti pembenahan Sumber Daya Manusia. Beberapa Program Unggul akan dilaksanakan selama tahun 2023, termasuk ketercapaian mahasiswa baru.

Tita Kamila Alumni Institut Bisnis dan Keuangan Nitro Terpilih Jadi Putri Indonesia Sulawesi Selatan 2023

Dilansir dari Upeks.co.id – Perhelatan Pemilihan Putri Indonesia Sulawesi Selatan 2023 telah dilangsungkan di Gedung Balai Prajurit M Yusuf, Manunggal, Kota Makassar, pada Jumat (13/1/2023). Tita Kamila Dara asal Desa Radda, Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara, Kembali mengukir Prestasi yang membanggakan. Gadis kelahiran 24 tahun silam ini berhasil menjadi pemenang Putri Indonesia Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2023. Tahun 2017 lalu, Tita Kamila juga mewakili Sulawesi Selatan di ajang Putri Pariwisata. Ketika itu ia berhasil menjadi Putri Pariwisata Indonesia Favorite 2017.

Pada Malam puncak grand final pemilihan Putri Indonesia Sulawesi Selatan 2023 ini dilangsungkan di Gedung Balai Prajurit M Yusuf, Manunggal, Kota makassar, Jumat (13/1/2023). Tita Kamila mengungguli Aliyah Patwa dari Kabupaten Kepulauan Selayar dan Andi Nur Vadillaswiana dari Kabupaten Bone. Sekedar tahu, kampung Tita Kamila di Desa Radda merupakan salah satu wilayah yang diterjang banjir bandang Luwu Utara pada tahun 2020 lalu. Rumah Tita Kamila di Desa Radda tak luput dari terjangan banjir bandang kala itu.

Ucapan selamat datang dari Rektor IBK Nitro Dr.H.Moh Hatta Alwi Hamu dan Civtas Akademika IBK Nitro kepada Tita Kamila putri pasangan Syafruddin dan Dahniar ini.

Berikut beberapa Prestasi Tita Kamila :
Tita juara satu putri Sungai Rongkong 2013.
Juara satu fashion show busana muslim Luwu Utara 2014.
Miss catwalk sophie Sulawesi Selatan 2014.
Juara favorit duta budaya Sulawesi Selatan 2013.
Princess of model Luwu Utara 2014.
Juara berbakat dan harapan satu dara Luwu Utara 2014.
uara favorit Palopo fashion weekp 2012.
Juara tiga fashion show busana muslim se Luwu Raya 2013.
Juara dua fashion show casul Luwu Utara
Juara tiga fashion show casual art show and music love peace hotel natural.

Berikut data singkat Tita Kamila :
Nama: Tita Kamila S
TTL: Masamba, 4 Juni 1998
Umur: 24 tahun
S1 : IBK Nitro Makassar Angk tahun 2016
Hobby: Menari
Cita-cuti: Career woman (wanita karir)
Ayah: Syafruddin
Ibu: Dahniar
Alamat: Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Sumber : https://upeks.co.id/2023/01/tita-kamila-alumni-institut-bisnis-dan-keuangan-nitro-terpilih-jadi-putri-indonesia-sulawesi-selatan-2023/

Video Dokumenter : Kosabangsa IBK Nitro – Wisata Religi Pulau Salemo

IBK Nitro melalui Program Kolaborasi Membangun Bangsa (KOSABANGSA) mengembalikan citra Pulau Salemo sebagai Pulau Religi, pulau lahirnya para Ulama di Sulawesi Selatan. Memberdayakan masyarakat dengan mengolah hasil laut yang berlimpah untuk menopang ekonomi pulau.

Peningkatan Jejaring Perluasan Kesempatan Kerja

Dalam menyamakan persepsi terkait informasi Tenaga Kerja guna mensukseskan program perluasan kesempatan kerja kementerian ketenagakerjaan .Balai Perluasan Kesempatan kerja kementerian mandiri Program Tenaga Kerja mandiri menjadi salah satu program unggulan Kementerian Tenaga Kerja Kendari mengundang Ibu Rosnaini Daga Direktur Pascasarjana IBK Nitro menjadi Narasumber dengan Tema “Meningkatkan Motivasi dan Etos Kerja dalam kelompok Kerja Kewirausahaan”, Kegitan Di laksanakan Di Gammara Hotel Jl.Metro Tanjung Bunga Makassar.


Pelatihan yang dilaksanakan dari tgl 30 November s/d 2 Desember 2022 yang diikuti oleh 22 kelompok Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Se Sulawesi Selatan. Output Pelatihan tersebut diharapkan peserta dapat sharing tentang tantangan dan kendala yang dialami selama menjalankan usaha. Selain itu pelatihan ini dijadikan sebagai forum untuk menjalin Mitra kerja dengan stakeholder atau pihak tertentu yang ada di daerah masing-masing, dan dapat memberikan informasi terkait Tenaga Kerja Mandiri (TKM).


Untuk memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja formal dan informal. Program ini juga menjadi upaya untuk mewujudkan pembangunan bidang ketenagakerjaan yang kuat, inklusif dan berkelanjutan. Kementerian Tenaga Kerja memiliki agenda penguatan faktor utama pembangunan ekonomi melalui peningkatan daya saing tenaga kerja, memperbaiki iklim ketenagakerjaan dan menciptakan hubungan industrial yang harmonis serta memperluas cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan.


Program tenaga kerja mandiri menawarkan pelatihan dan bantuan sarana usaha melalui Program Pembentukan Tenaga Kerja Pemuda Mandiri Profesional (TKPMP). Dalam program ini Kemnakertrans menawarkan program pelatihan dan bantuan sarana usaha yang ditujukan bagi tenaga kerja sukarela (TKS) Purna dan kelompok binaannya melalui subsidi program dan program penguatan usaha kelompok dampingan.

IBK Nitro Berkolaborasi dengan Masdaeng Terkait Meciptakan Ekosistem Bisnis Ekspor

Rencana kolaborasi program edukasi dan literasi produk ekspor UMKM dan profesional, IBK Nitro bersama Masdaeng Komunikasi Makassar, difasilitasi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr. Ashary Ansar, S.E., M.Si. didampingi Staff LPPM M. Fahrul Husni, S.E.,M.M, dihadiri Kepala Program Studi Perdagangan Internasional Dr. Ceska Kusumadewi Baharuddin, S.E.,M.M beserta Dosen Prodi Perdagangan Internasional dan Trainer Masdaeng Komunikasi Makassar Budhi Krisnanto, S.E., M.M. diadakan di Ruang Rapat LPPM Gedung IBK Nitro Lt. 2 Makassar, Sabtu (19/11/2022).

Produk UMKM memiliki potensi sangat besar menembus pasar ekspor, masih banyak pelaku bisnis belum memahami prosedur dan mekanisme supaya produk bisa diekspor ke luar negeri. Langkah yang harus ditempuh pelaku bisnis produk bisa diekspor, persiapan administrasi berupa profil perusahaan, legalitas eksportir diantaranya Nomor Induk Berusaha (NIB), produk ekspor berupa kuantitas, kualitas, pengemasan, pelabelan, pendanaan dan waktu pengiriman serta operasional meliputi proses ekspor, dokumen ekspor dan pemasaran produk.

Kolaborasi menelurkan gagasan dan menyelesaikan masalah secara bersama sama merupakan kunci pemikiran kreatif mencapai hasil yang terbaik. Langkah pelaku bisnis terakomodasi dengan pelatihan praktek bisnis berdasarkan pengalaman terbaik di bidang ekspor dan pendampingan UMKM dan profesional.

Ditulis oleh :

Budhi Krisnanto

Melalui Program KOSABANGSA, IBK Nitro dan Dinas Pariwisata Kab Pangkep membentuk POKDARWIS Pulau Salemo

Tim pelaksana Program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (KOSABANGSA) Institut Bisnis & Keuangan Nitro Kembali ke pulau salemo memberikan Edukasi kepada warga Salemo terkait Pulau Salemo menuju Wisata Religi. Kamis 10/11/2022.

Hari ini tiga FGD (Fokus Group Discusion) yang dilaksanakan, FGD terkait “terkait pengelolah Desa Wisata” diisi oleh Bapak Andi Andi Waris.SE, Kepala Bidang Pemuda Dinas Pariwisata dan Pemuda Kabupaten Pangkep

Dengan Peserta tokoh Masyarakat Pulau Salemo. Andi Waris yang sudah memiliki pengalaman sebelumnya membentuk POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) memberikan pengarahan kepada para peserta tentang pentingnya dibentuk POKDARWIS di pulau Salemo. Sebagai wadah bagi masyarakat untuk mempromosikan dan mengorganisasi Pulau Salemo menuju Pulau Wisata Religi.

POKDARWIS ini nantinya akan banyak membantu Pemerintah dan akan bermitra dengan Dinas Pariwisata dalam mengangkat Pariwisata di Kabupaten Pangkep khususnya di Pulau Salemo. Kegiatan FGD (Fokus Group Discusion) dihadiri oleh toko-toko Masyarakat Pulau Salemo.

Pulau Salemo menuju Wisata Religi merupakan Program Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau yang ingin menjadikan pulau Salemo sebagai Wisata religi. Karena pulau Salemo memiliki nilai sejarah peradaban perkembangan islam. Serta melahirkan banyak ulama dan cendekiawan.

Olehnya, dirinya ingin mengembalikan kejayaan yang pernah ada. Dengan berdirinya pondok tahfidz di Pulau salemo nantinya akan menjadi ikon wisata religi. Akan tetapi Masyarakt perlu diberikan edukasi sebelum pulau Salemo menjadi Wisata Religi.

Sementara itu, di tempat lain dilaksanakan juga FGD (Fokus Group Discusion) tentang “ Rumah Produksi Perikanan” dan “Identifikasi Pembuatan Produk Kas Desa Salemo” yang dibawakan oleh Dr.Andi Ridwan Makkulau,.ST,.M.Si ahli Perikanan dari Politani Pangkep. Terkait dengan rumah Produksi Perikanan yang baik dan layak.

Masyarakat Pulau Salemo 95% berprofesi sebagai Nelayan. hasil laut dan budidaya pertambakan kebanyakan di peroleh dari Rajungan kepiting dan ikan laut. Hasil dari Rajungan sendiri biasanya langsung dikirim ke luar kota dan ada yang diolah langsung menjadi masakan.

Perikanan merupakan produk pangan yang sudah banyak dikonsumsi masyarakat sebagai lauk pauk, maka tak wajar di daerah pesisir banyak memanfaatkan hasil perikanan untuk diolah menjadi produk olahan. Inovasi baru yang telah muncul yaitu mengaplikasikan ikan pada produk makanan yang sudah siap santap.

Produk Khas Desa yang dapat dijadikan sebagai ole-ole adalah “abon kepiting”, “Abon Ikan”, “Sate Tude”. Abon yang selama ini hanya dijadikan bahan lauk pauk dan tambahan kini dan diproduksi terbatas, diharapkan nantinya dapat diproduksi dengan skala besar dan dapat masuk ke Pasar-pasar Modern.

Kegiatan FGD (Fokus Group Discusion) dihadiri oleh Kepala Desa, Ketua PKK dan 20 orang anggota PKK. Pengenalan lingkungan perikanan merupakan cara untuk masyarakat lebih bangga akan hasil perikanan yang dapat membantu memenuhi gizi maupun ekonomi masyarakat sekitar. FGD tentang produk khas Desa dapat menyita perhatian dan membuat peserta antusias dalam acara tersebut, sehingga mereka termotivasi dan berharap dapat mengaplikasikan sendiri

IBK Nitro Undang Dinas Pariwisata Pangkep Mengedukasi Warga Pulau Salemo Terkait Kebijakan Desa Wisata Religi

Tim pelaksana Program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (KOSABANGSA) Institut Bisnis & Keuangan Nitro kembali ke pulau Salemo memberikan Edukasi kepada warga Salemo terkait Pulau Salemo menuju Wisata Religi.

Hari ini ada dua FGD (Fokus Group Discusion) yang dilaksanakan, FGD terkait “Analisis Kebijakan Desa Wisata berbasis Kearifan Lokal” diisi oleh ibu Putri Al Wahdaniah Wahyuni,.S.Tr.Par dari Dinas Pariwista Pemda Pangkep.

Dengan Peserta tokoh Masyarakat Pulau Salemo. Ibu Putri banyak membahas tentang kebijakan Pemerintah jika pulau Salemo menjadi Wisata religi.

Termasuk Standar menjadi Desa Wisata. Warga Salemo harus siap jika Pulau Salemo menjadi tempat Wisata Religi. Salah satu kesiapan warga adalah dengan kemampuannya berkomunikasi.

Agar skill komunikasi warga menjadi lebih baik, maka dilaksanakan juga FGD (Fokus Group Discusion) Teknik Komunikasi Terhadap pengunjung atau wisatawan. FGD ini dipandu oleh bapak Aminuddin Hamdad.

Pesertanya dari ibu-ibu PKK Pulau Salemo. Ibu-ibu PKK ini nantinya yang banyak berkomunikasi dengan pengunjung karena ibu-ibu PKK sebagai Pelaku UMKM yang menjual produk khas Pulau Salemo.

Pulau Salemo menuju Wisata Religi merupakan Program Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau yang ingin menjadikan pulau Salemo sebagai Wisata religi.

Karena pulau Salemo memiliki nilai sejarah peradaban perkembangan islam. Serta melahirkan banyak ulama dan cendekiawan. Olehnya, dirinya ingin mengembalikan kejayaan yang pernah ada.

Dengan berdirinya pondok tahfidz di Pulau Salemo nantinya akan menjadi ikon wisata religi. Akan tetapi Masyarakt perlu diberikan edukasi sebelum pulau Salemo menjadi Wisata Religi.

Pulau Salemo merupakan pusat pemerintahan Desa Mattiro Bombang yang memiliki empat pulau yakni Pulau Sakuala, Pulau Sagara, Pulau Sabangko dan Pulau Salemo.

Pulau Salemo sendiri yang berstatus sebagai pulau ulama atau pulau religius memiliki dua bangunan Sekolah Dasar, 1 buah Sekolah Menengah Pertama dan 1 buah Sekolah Menengah Atas, serta 1 bangunan Masjid yaitu Masjid Nurul Ulama, yang berarti Cahaya Ulama. Itulah sebabnya Pulau Salemo kerap disebut “Pulau Para Ulama”.

Pulau Salemo merupakan tempat dikadernya sebagian ulama-ulama kharismatik dari Sulawesi Selatan. Terdapat beberapa nama ulama kharismatik yang pernah menebarkan ilmunya, seperti AGH Abdurrahim (puang Walli), AGH Abdullah Betti dan AGH Ismail, yang dianggap sebagai ulama yang mula-mula membuka pengajian di Pulau Salemo.

Selain ulama tersebut di atas, terdapat pula nama ulama lainnya yang ikut mengajarkan dan mengembangkan Islam seperti AGH Abdul Azis, Puang Palili, AGH Muhammad Amin, AGH Muhammad Sanusi, AGH Muhammad, AGH Abdurrasyid, AGH Manajollo-Puang Panrita, dan AGH Minhajuddin.

Para ulama tidak mengajar dalam sebuah bangunan seperti layaknya sebuah Pondok Pesantren. Sistem pengajaran atau pengajian yang digunakan adalah pengajian salafiyah. Pondok mereka adalah rumah pribadi atau rumah warga yang diwakafkan kepada para ulama tersebut.

Pada Bulan Safar berdasarkan dengan Kalender Hijriyah ada budaya yang dilakukan oleh warga Pulau Salemo yang merupakan peninggalan dari para ulama terdahulu yang disebut dengan Cemme’ Sappareng yang berarti mandi di Bulan Safar.

Prosesi acara tersebut dilakukan dengan mandi bersama seluruh warga di pantai sekitar Pulau Salemo setiap pagi hari atau sore hari pada Hari Rabu selama Bulan Safar dengan berharap keselamatan dari Sang Khalik Allah SWT, setelah mandi bersama, maka akan dilakukan makan bersama warga di sekitar pantai tersebut, Ujar Pak Juhaeny sebagai salah satu Tokoh Masyarakat Pulau Salemo.

IBK Nitro Melaksanakan Kolaborasi Sosial Membangun Bangsa (Kosangsa) di Pulau Salemo Kabupaten Pangkep

Dengan mengangkat Tema “Pemberdayaan Masyarakat Pulau Salemo menuju Desa Wisata”. Sesuai dengan Program bupati Pangkep Mumahhamad Yusran Lalogau yang akan menjadikan pulau Salemo sebagai Wisata religi.

Karena Pulau Salemo memiliki nilai sejarah peradaban perkembangan Islam. Serta melahirkan banyak ulama dan cendekiawan. Olehnya, dirinya ingin mengembalikan kejayaan yang pernah ada.

Dengan berdirinya pondok tahfidz di Pulau salemo nantinya akan menjadi ikon wisata religi. Akan tetapi Masyarakt perlu diberikan edukasi sebelum pulau Salemo menjadi Wisata Religi Edukasi.

IBK Nitro mengambil bagian dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat agar masyarakat sudah siap jika nantinya pulau Salemo sudah menjadi Pulau Destinasa Wisata religi. Siap menyambut para wisatawan asing maupun wisatawan local yang datang berkungjung di Pulau Salemo dengan menyediakan tempat penginapan (Homestay) yang nyaman bagi wisatawan. Masyarakat mampu beromunikasi dengan baik kepada para Wisatawan.

Dengan menjadikan Pulau salemo sebagai Wisata Religi akan menumbuhkan perekonomian Masyarakat Pulau Salemo dan membangkitkan UMKM yang ada di Pulau Salemo.

Pulau Salemo adalah satu dari sekian pulau kecil yang berjejer di kepulauan Pangkep. Luas pulau yang kurang lebih hanya 10 Km2 ini sangat padat ditinggali oleh penduduk, dan mereka mayoritas muslim.

Dalam sejarah lisan, menurut orang tetua yang hidup di pulau ini, sebelum Indonesia merdeka, pulau ini menjadi pelabuhan. Ratusan perahu dagang phinisi milik para saudagar kaya yang bermukim di situ.

IBK Nitro dan Universitas Fajar Melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama dengan PT. Bank Mandiri (persero)

Yayasan Pendidikan Fajar Ujungpandang, Universitas Fajar, Institut Bisnis dan Keuangan (IBK) Nitro melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan PT. Bank Mandiri (persero), Tbk.

Kerjasama tersebut terkait penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan. Area Head Bank Mandiri Makassar Slamet Riyadi (Area Makassar Kartini), Benny Samba S mengatakan salah satu tugas perbankan adalah pelayanan dari sisi keuangan dan layanan lainnya.

Ia menyebutkan, layanan ini meliputi layanan perbankan seperti transaksional, seperti pembayaran gaji, tunjangan pegawai, dana dan jasa, serta penyediaan jasa lainnya.

“Adapun ruang lingkup kerjasama antara Yayasan Pendidikan Fajar Ujungpandang, Universitas Fajar, Institut Bisnis dan Keuangan (IBK) Nitro dengan PT. Bank Mandiri (persero) yakni penyediaan layanan produk Bank Mandiri, meliputi layanan perbankan seperti transaksional universitas, pembayaran gaji, tunjangan kinerja, pinjaman pegawai dana jasa cooporat,” ungkap Benny.

Termasuk credit card, pick up service, serta penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan. ” Kami juga dari Bank Mandiri bimbingan, pelatihan dalam pengembangan wirausaha, dan magang yang dikelola pihak yayasan, institut dan universitas,” ujarnya.

Pendampingan dilakukan Bank Mandiri, sambung Benny nantinya bisa dilakukan dengan sharing terkait ekspor dan impor hal Ini sejalan dengan jurusan yang disiapkan IBK Nitro perdagangan internasional

“Kita dari Bank Mandiri terkait ini kita bisa sharing, dan Bank Mandiri di Jalan Kartini punya rumah ekspor dan itu kerjasama dengan Bea Cukai, Pelindo, Balai Karantina Ikan, Pertanian, kita dari Bank Mandiri siap untuk sharing,” tandasnya.

Ketua Umum Yayasan Fajar Ujungpandang Dr. Muh. Ridwan Arief SE, MAF.,AK mengatakan menyebutkan Yayasan Fajar Ujungpandang telah lengkap mengelola lembaga pendidikan, mulai Pendidikan Usia Dini hingga perguruan tinggi.

“Lembaga ini bukan untuk profit, tapi lembaga yang didirikan oleh Yayasan Fajar Ujungpandang memberi manfaat kepada masyarakat dengan menghasilkan alumni yang betul-betul diterima ditengah masyarakat,” tandas.

Ia mengatakan kerjasama yang dijalin oleh Yayasan Fajar Ujungpandang khususnya dengan Bank Mandiri sudah sangat tepat karena di IBK Nitro terdapat jurusan perbankan dan lainnya.

“Melalui kerjasama ini nantinya bisa saling mendukung untuk mencapai visi kedua belah pihak yang kuat, dalam dunia pendidikan sangat dibutuhkan kolaborasi dan kali ini kita kembali menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri,” tandas Ridwan.

Ridwan mengatakan kedepannya banyak hal yang ingin sama-sama untuk dikerjasamakan dengan Bank Mandiri mungkin saja dalam penyaluran CSR.

“CSR ini dikucurkan dimasyarakat dan kami bisa membantu bagaimana desain dalam menyalurkan sehingga value-nya tinggi, kami punya banyak desa binaan, dan itu sudah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pariwisata, CSR ini bisa disalurkan,” ucap Ridwan.